Return to site

Fitur Ideal Yang Harus Dimiliki Oleh LMS

Fokus pada fitur premier, jangan terlena pada fitur sekunder

· e-Learning Indonesia

Setiap penyedia layanan LMS tentu menawarkan fitur-fitur yang berbeda. Tetapi, Anda tidak harus mengikuti semua perbedaan fitur tersebut setiap waktu. Lumrahnya, semakin banyak fitur yang ditawarkan, semakin menambah beban biaya yang harus Anda keluarkan. Yang perlu Anda perhatikan dalam memilih LMS adalah dengan fokus pada platform yang mencakup beberapa fitur di bawah ini.

1. Memiliki integrasi pada semua kebutuhan pendidikan

Platform e-Learning haruslah memiliki fitur yang dapat mencakup semua solusi yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Seperti integrasi dengan manajemen siswa, integrasi dengan jenis pembelajaran, pendaftaran dan lain sebagainya. Dengan integrasi yang menyeluruh inilah, siswa dan pengajar akan lebih mudah untuk mempersonalisasikan pendidikan yang paling tepat bagi pengembangan para pelajar.

2. Pantauan dan laporan

Pemantauan kemajuan dan kemunduran yang dialami oleh siswa sangat diperlukan ketika Anda menggunakan sistem LMS. Dengan fitur ini, para pengajar dapat memperbaiki kekurangan para pelajar dan mengoptimalkan setiap kemajuan yang terjadi.  Maka dari itu, platform e-Learning ini harus dapat menyimpan semua jenis informasi yang untuk pemantauan dan laporan yang lebih lengkap agar para pengajar dapat menghemat waktu dalam mengolah setiap data.

3. Evaluasi secara otomatis

Jika kita berbicara tentang efisiensi, tentu program-program yang memiliki fitur otomatisasi adalah jawabannya. Ketika platform e-Learning atau LMS yang Anda gunakan memiliki fitur evaluasi ini dengan cara otomatis, akan menghasilkan evaluasi yang lebih cepat. Contohnya sederhana, ketika kita mengikuti test secara online, kita dapat langsung mengetahui berapa soal yang berhasil dijawab dengan benar dan berapa yang salah. Hal seperti inilah yang dapat dirasakan oleh pengajar ketika sistem dilengkapi dengan fitur evaluasi otomatis.

4. Penyimpanan pada cloud computing/storage

Tanyakan kepada penyedia layanan LMS yang Anda pilih. Apakah mereka menyimpan data pada sistem cloud atau masih menyimpan dengan metode tradisional. Jika penyedia tersebut masih menggunakan metode penyimpanan secara tradisional, alangkah baiknya apabila Anda memilih untuk mencari penyedia layanan cloud. Mengapa harus cloud? Ini untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada server utama ketika penyimpanan hanya pada mode tradisional.

5. Kelas virtual

Kelas virtual adalah kelas yang diikuti oleh para pelajar melalui media online. Ini dapat dilakukan ketika ada hal yang tidak diharapkan terjadi. Misal, ketika terjadi banjir, siswa tidak perlu datang kekampus untuk belajar, tetapi ia dapat mengikuti kelas virtual dengan memanfaatkan video streaming melalui sistem atau dengan metode belajar lainnya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com