Return to site

e-Learning Tidak Akan Menggantikan Kelas Tradisional

· e-Learning Indonesia,Sistem LMS Indonesia

Kami sering sekali mengatakan bahwa kelas tradisional kurang efektif untuk dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran sepenuhnya. Tetapi, kami tidak pernah mengatakan bahwa kelas tradisional tidak lagi dibutuhkan. e-Learning dan kelas tradisional harus tetap berjalan berdampingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang didapat oleh pelajar. Kami tidak pernah menutup mata dengan kehadirang e-Learning, tapi kami juga tidak anti terhadap kelas tradisional. Untuk itulah mengapa kami menawarkan sistem yang dapat digunakan untuk keduanya atau yang kami sebut dengan software LMS untuk blended learning. Ada beberapa macam alasan mengapa kelas tradisional harus tetap dijaga eksistensinya untuk pengembangan pendidikan para pelajar. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:

1. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pelajar

Kelas tradisional akan selalu mempertemukan pelajar dengan dosen mapun antar pelajar. Hal semacam ini tidak akan pernah didapat jika hanya mengandalkan pendidikan online atau e-Learning. Dengan kesempatan komunikasi secara langsung ini pelajar akan mendapatkan materi yang lebih maksimal. Seperti yang kita ketahui, meskipun pada metode pembelajaran e-Learning dapat dilengkapi video, ini tidak akan pernah bisa menggantikan pertemuan secara langsung antara pengajar dan pelajar.

2. Memberikan kesempatan kepada pelajar untuk memaksimalkan pengetahuannya.

Dalam metode pembelajaran tradisional, pelajar dapat memaksimalkan pengetahuannya dengan bertanya maupun dengan hal-hal lain yang tidak akan didapatkan melalui pembelajaran e-Learning. Contoh, praktik dalam bekerja seperti magang atau hal-hal lain yang mengharuskan pelajar untuk terjun langsung ke lapangan tidak akan didapatkan hanya melalui metode pembelajaran e-Learning. Disinilah peran kelas tradisional untuk memaksimalkan pengetahuan pelajar.

3. Mengamati proses pertumbuhan pelajar

Pelajar dapat diamati jika dapat dilihat secara langsung oleh pengajar atau ketika mendapatkan pengawasan. Anda dapat mengamati nilai dari seorang pelajar, tetapi Anda tidak akan benar-benar mampu melihat pertumbuhan pelajar. Seperti, Anda tidak dapat melihat perilaku pelajar seperti sifat dan sikap nya terhadap sesama pelajar maupun terhadap pengajar. Artinya, Anda akan mampu melihat semua ini melalui pendidikan secara langsung dan tidak akan bisa dilakukan dengan metode pendidikan online.

Ilustrasi (c) Unsplash.com