Return to site

Apa Perbedaan E-Learning Dengan Blended Learning

Membedakan e-learning dan blended learning secara spesifik

· e-Learning Indonesia

Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas sedikit informasi mengenai apa itu blended learning. Untuk mencegah kesalahpahaman terhadap blended learning adalah sama dengan e-learning, untuk itu kami membuat artikel yang akan menjelaskan beberapa poin penting yang membedakan keduanya. Seperti yang yang kami sebutkan sebelumnya, blended learning merupakan metode pembelajaran hybrid yang dapat menjadikan interaksi mahasiswa saat mengikuti pelajaran semakin variatif dan agar lebih menyenangkan.

 

Jika pada e-learning, pelajar hanya bisa mengikuti materi dengan cara online saja, blended learning tidak hanya demikian. Misal, untuk melihat materi dalam bentuk video, pada e-learning tidak ada interaksi antara pengajar dengan pelajar. Sedangkan pada blended learning, terdapat interaksi dua arah. Artinya, blended learning merupakan fasilitas pendukung bagi pengajar dan pelajar agar dapat mengikuti proses lebih mudah.

 

Ada dua perbedaan yang sangat mendasar antara blended learning dengan e-learning, perbedaan tersebut diantaranya adalah

  1. Tempat belajar berlangsung
    Teknologi mengambil alih peran yang sebelumnya dimiliki oleh buku yang kemudian dikonversi dalam bentuk digital melalui materi berupa teks, audio dan video. Untuk metode belajar e-learning ini siswa dapat mengikuti pelajaran di mana pun dan dapat memilih waktu sesuka hati mereka.

    Sedangkan pada blended learning ini tidaklah demikian. Jika diibaratkan, blended learning ibarat sebuah cetakan yang akan mengumpulkan pelajar dengan metode pembelajaran yang berbeda untuk mendapatkan gaya pendidikan yang lebih baik. Di sini, para pelajar pun dapat memutuskan untuk mendapatkan manfaat saluran sesuai dengan keinginan mereka.

 

  1. Pengalaman dalam mendapatkan pendidikan
    Dalam metode pembelajaran berbasis blended learning terdapat rumusan pembelajaran yang mana kami akan ambil contoh 65/20/15. Yang mana 65% dari metode pembelajaran dilakukan secara interaktif bersama satu golongan mahasiswa atau berdasarkan tugas-tugas yang harus dikerjakan, 20% merupakan waktu untuk belajar secara online dan 15% merupakan waktu belajar secara formal/tradisional. Dikarenakan metode pembelajaran yang berbeda ini dan pada saat melakukan interaksi yang lebih panjang, di sinilah pelajar akan mendapatkan pengalaman berbeda bukan hanya sebatas teori saja, namun memiliki kecenderungan untuk melakukan praktik implementasi dari teori yang didapatkan.

    Sedangkan pada metode pembelajaran e-learning, materi atau teori yang diterima oleh pelajar bisa saja jauh dari apa yang diharapkan terlebih lagi jika materi tersebut dari pihak luar universitas. Hasilnya, teori yang didapatkan pun tidak lagi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelajar sebelumnya. Ini bukan mengartikan bahwa semua e-learning tidak baik, tetapi bagaimana layanan tersebut bisa dibuat lebih sesuai dengan harapan pelajar.

 

  1. Kegunaan
    Dari sisi kegunaan, blended learning memiliki kegunaan yang lebih cenderungcocok untuk jangka panjang seperti untuk berorganisasi, pelatihan kepemimpinan dan lain sebagainya yang dapat mencetak mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus.

    Sedangkan metode pembelajaran e-learning merupakan metode yang memiliki kegunaan jangka pendek untuk memperkuat kemampuan taktis, latihan interaktif maupun untuk kepentingan metode belajar yang lebih bebas.

Itulah perbedaan antara e-learning dan blended learning yang dapat kami berikan kepada Anda. Jika Anda masih bingung untuk memilih platform blended learning yang tepat untuk Anda, Brighstpace adalah jawaban untuk Anda! Segera hubungi kami dan dapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih baik untuk pelajar dan pengajar. Tunggu apalagi, email sekarang ke hi@brightspaceindonesia.com.

Ilustrasi (c) Unsplash.com