Return to site

6 Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Membiasakan Pelajar Pada e-Learning

· e-Learning Indonesia,Tips Belajar

Beberapa bulan terakhir ini pasca COVID ditemukan pertama kali, semakin banyak sekolah dan universitas di seluruh dunia yang mengumumkan bahwa mereka akan beralih ke pembelajaran hanya melalui online learning. Ratusan ribu guru sibuk bekerja untuk memindahkan pelajaran tatap muka secara tradisional menjadi metode pembelajaran tatap muka secara virtual. Pengajar dan lembaga pendidikan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk merancang pembelajran online yang efektif untuk pelajar. Namun, saat ini Anda dapat melakukannya dengan cara yang lebih ringkas dengan menggunakan platform LMS yang dapat membantu aktivitas pembelajaran di lembaga Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat metode pembelajaran online Anda menjadi lebih baik.

1. Merekam materi pelajaran untuk sekolah/kuliah

Jika siswa tidak sehat atau kesulitan dengan akses internet, mereka akan melewatkan kuliah yang disiarkan langsung melalui streaming. Untuk itu, sebaiknya Anda membuat metode pembelajaran dengan merekam video dan mengirimkan ke siswa, sehingga mereka dapat menonton di waktu mereka sendiri.

2. Tunjukkan wajah Anda ketika mereka video akan memberikan efek yang lebih efektif

Penelitian telah menunjukkan bahwa video yang menampilkan wajah pengajar dalam metode pembelajaran online akan lebih efektif daripada tayangan slide sederhana yang dinarasikan. Selingi slide Anda dengan video yang menunjukkan diri Anda sama seperti saat menerangkan pelajaran di dalam kelas.

3. Buat video pendek

Video yang berdurasi lebih dari 15 menit dapat menyebabkan masalah pengunduhan yang lambat dan gangguan bagi para pelajar. Jika Anda ingin berbicara lebih banyak, rekam dua atau tiga video pendek yang semuanya tidak perlu digabungkan dalam satu video melainkan tetap dalam 3 video. Ini akan jauh lebih efektif untuk membuat pelajar lebih betah dalam melihat video pembelajaran yang Anda buat

4. Uji slide

Pastikan Anda menguji slide pada smartphone sebelum merekam materi sekolah/kuliah Anda. Hal ini untuk memastikan agar semua teks dapat dibaca di layar yang lebih kecil. Ukuran font, warna, desain template, dan rasio layar dapat diperiksa ulang.

5. Berikan instruksi khusus

Ketika Anda menyarankan media online yang berdurasi lebih dari 15 menit, siswa akan menunda menonton. Sebaliknya, sarankan bagian yang tepat yang mereka butuhkan, karena ini dapat membuat siswa lebih penasaran. Jika Anda memberikan lebih dari dua sumber daya, beri label dalam urutan yang memudahkan pelajar untuk menonton video. Penomoran sederhana, berdasarkan tingkat kesulitan atau pentingnya setiap item sumber, dapat sangat membantu siswa Anda.

6. Sediakan aktivitas interaktif

Sebagian besar sistem manajemen pembelajaran seperti pada Brightspace Indonesia, mencakup berbagai fungsi untuk membuat aktivitas pembelajaran interaktif seperti kuis. Panduan langkah demi langkah untuk membuat kuis juga tersedia pada bagian panduan penggunaan sistem LMS. Manfaatkan hal ini untuk meningkatkan interaksi pelajar dan pengajar agar menghasilkan pembelajaran yang maksimal.

Ilustrasi (c) Unsplash.com