Return to site

Perlukah Memberikan Pelatihan Pembelajaran Online Untuk Pengajar Di Kampus?

· e-Learning Indonesia

Pelatihan untuk pembelajaran online, sekilas hal ini nampak seperti tidak terlalu dibutuhkan oleh kampus/sekolah. Karena banyak kampus terutama yang memiliki pelajar sedikit menilai pengeluaran untuk pelatihan pembelajaran online untuk pengajar membutuhkan biaya yang sangat besar. Pelatihan ini pun juga berat dilakukan oleh kampus untuk pengajar karena tidak mengetahui seberapa besar loyalitas pengajar terhadap kampus jika sudah berkorban untuk memberikan pelatihan tersebut.

Investasi pelatihan e-Learning ini akan membutuhkan biaya yang sangat besar jika langsung diberikan kepada semua pengajar . Tetapi, hal ini dapat diatasi dengan Anda sebagai pejabat kampus atau pimpinan kampus yang mengikuti pelatihan tersebut untuk diterapkan kepada pengajar . Karena, dampak dari pelatihan e-Learning/pembelajaran online ini sering kali sulit diukur dengan ROI. Dikarenakan perkembangan dan perubahan tren e-Learning selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Sementara itu, jika kampus tidak segera mengambil tindakan untuk memberikan pelatihan pembelajaran online, konsekuensinya adalah usaha untuk memperbaiki pendidikan secara online semakin sulit untuk dicapai.

Kampus/sekolah yang mampu memaksimalkan internet/pembelajaran online berawal dari kesuksesan kampus tersebut dalam menjalankan pelatihan untuk pengajar yang dimiliki. Mengapa demikian? Pelatihan yang dilakukan oleh kampus dapat meningkatkan produktivitas pengajar dalam membuat perencanaan, strategi dan konten pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan kampus/sekolah. Ketika pengajar dapat membuat konten pembelajaran yang tepat sasaran, sudah pasti efek yang didapatkan oleh kampus adalah peningkatan kualitas pendidikan atau lulusan kampus/sekolah. Artinya, biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan pengajar terbayarkan dengan keberhasilan pelatihan tersebut

Pelatihan pembelajaran online tidak hanya mampu meningkatkan kinerja pengajar dan juga keberhasilan kampus mencapai kualitas pendidikan. Tetapi, dengan adanya pelatihan pembelajaran online ini, pengajar Anda akan lebih memahami bagaimana cara memahami para pelajar yang dimiliki melalui layanan digital seperti email dan sosial media. Hal ini pun berdampak pada perasaan yang senang dari pelajar untuk mengikuti pendidikan serta semakin mudahnya bagi kampus untuk menghasilkan para pelajar yang berkualitas.

Apakah pelatihan harus dilakukan secara offline atau bertatap muka langsung dengan pengajar? Tidak, Anda tidak perlu melakukan metode tradisional untuk pelatihan. Cara paling mudah adalah dengan membuat video pelatihan untuk memudahkan pengajar mempelajari kapan pun mereka memiliki waktu tanpa harus mengganggu pekerjaannya. Atau dengan mengikutsertakan pengajar Anda pada kursus pembelajaran online yang dapat Anda temukan.

Jadi, apakah perlu melakukan pelatihan pembelajaran online untuk pengajar? Jawabannya adalah sangat diperlukan untuk mendukung kesuksesan kampus Anda menghadapi pedidikan 4.0. Sekarang Anda yang bisa memutuskan apakah tetap membiarkan pengajar belajar sendiri atau Anda bimbing dengan pelatihan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com