Return to site

Mewujudkan Manajemen Pembelajaran Di Sekolah/Kampus

· Sistem LMS Indonesia

Manajemen kelas adalah hal yang perlu dilakukan oleh para pengajar untuk menjadikan proses belajar menjadi lebih baik dan lebih menyenangkan untuk diikuti oleh pelajar. Selain itu, manajemen kelas juga akan membantu para pengajar untuk memberikan materi pendidikan yang lebih efisien. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan manajemen kelas dengan baik, diantaranya adalah

 

1. Perhatikan suara Anda

Suara yang Anda keluarkan dengan keras untuk mendapatkan perhatian siswa bukanlah pendekatan terbaik, ini akan menimbulkan tekanan di dalam ruangan. Yang terburuk adalah, pelajar akan meniru tingkat suara Anda, jadi hindari menggunakan suara setengah berteriak. Jika Anda ingin pelajar berbicara dengan volume yang normal dan menyenangkan, kita harus melakukan hal yang sama.

 

2. Bicaralah hanya ketika siswa tenang dan siap

Tidak baik untuk memulai pembicaraan ketika pelajar sedang dalam proses diskusi dengan teman sekelasnya. Anda juga tidak bisa berbicara dengan pelajar ketika mereka sedang tidak siap karena sedang mengerjakan tugas dari guru lainnya. Anda harus menemukan waktu yang tepat untuk menyampaikan sesuatu. Jangan asal memotong apa yang dilakukan oleh pelajar karena ini juga akan mengganggu konsentrasi mereka.

 

3. Gunakan isyarat tangan dan komunikasi nonverbal lainnya

Mengangkat satu tangan dan melakukan kontak mata dengan siswa adalah cara yang bagus untuk menenangkan kelas dan menarik perhatian mereka pada Anda. Butuh beberapa saat bagi siswa untuk terbiasa dengan ini sebagai rutinitas, tetapi ini akan berhasil dengan sangat baik. Mintalah mereka mengangkat tangan mereka bersama Anda sampai semuanya siap..

 

4. Atasi masalah perilaku dengan cepat dan dengan bijak

Pastikan untuk mengatasi masalah antara Anda dan seorang siswa atau antara dua siswa secepat mungkin. Untuk menangani konflik tersebut dengan bijak, Anda dan siswa harus menjauh dari siswa lain. Tunggu sampai setelah instruksi jika memungkinkan, hindari interupsi pelajaran. Ajukan pertanyaan seperti, “Bagaimana saya bisa membantu Anda?” Jangan menuduh pelajar dengan hal apa pun. Bersikaplah seolah-olah Anda peduli, bahkan jika Anda memiliki perasaan sebaliknya pada saat itu.

Ketika siswa memiliki konflik satu sama lain, atur agar mereka bertemu dengan Anda saat makan siang atau setelah atau sebelum sekolah. Gunakan bahasa netral saat Anda bertindak sebagai mediator, membantu mereka menyelesaikan masalah secara damai.

 

5. Merancang pelajaran dengan baik dan menarik

Ini adalah yang paling penting dari semuanya. Mungkin Anda pernah mendengar bahwa jika Anda tidak memiliki rencana untuk mereka, mereka akan memilikinya untuk Anda. Siswa yang bosan sama dengan masalah! Jika pelajaran tidak direncanakan dengan baik, sering kali terlalu banyak bicara dan bercerita dari guru dan tidak cukup pembelajaran yang diterima oleh siswa. Kita semua tahu bahwa pelajaran yang menarik membutuhkan pikiran dan waktu yang serius untuk direncanakan.