Return to site

Menjaga Semangat & Keinginan Belajar Siswa

· Sistem LMS Indonesia

Kebanyakan pelajar yang baik tidak dilahirkan sebagai pembelajar yang baik. Ya, kepribadian individu memainkan peran besar dalam kemauan pelajar untuk belajar dan disposisi mereka secara keseluruhan dalam hal sekolah dan pendidikan. Lebih penting lagi, setiap pelajar, yang memiliki bakat dasar dan menerima motivasi yang tepat, dapat menjadi pembelajar yang baik.

Salah satu kesalahan terbesar yang dapat dilakukan guru dan orang tua dalam mengembangkan siswa dan pelajar-pelajar yang menjadi pembelajar yang baik adalah membatasi pembelajaran di kelas. Sementara ruang kelas kemungkinan akan menjadi sumber utama pendidikan, pertumbuhan intelektual, sosial dan akademik yang lebih luas. Berikut ini adalah tips dan strategi terbukti yang akan memotivasi pelajar untuk belajar.

1. Kembangkan suasana membaca

Beberapa orang akan berpendapat bahwa membaca adalah kunci sukses dalam hidup. Kita pasti akan berpendapat bahwa membaca adalah kunci keberhasilan dalam belajar. Pelajar yang mengembangkan cinta membaca, mengembangkan cinta untuk belajar. Pelajar yang berjuang dengan membaca, berjuang dengan belajar.

Membaca tidak hanya membantu pelajar-pelajar mengembangkan kosa kata yang lebih banyak, tetapi juga membantu otak mereka belajar bagaimana memproses konsep dan komunikasi formal. Dan keterampilan yang diperoleh dari membaca jauh melampaui peningkatan kinerja di kelas seni bahasa. Siswa yang membaca dengan baik mengalami peningkatan kemampuan untuk belajar di semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran teknis seperti matematika dan sains.

Kunci untuk mengembangkan pembaca yang baik adalah membuat membaca menjadi menyenangkan, bukan membuat frustrasi. Jika seorang pelajar mengatakan bahwa membaca itu membosankan atau membuat frustrasi, mereka tidak akan mau membaca dan kemampuan mereka untuk belajar akan berkurang. Biarkan pelajar memilih sendiri buku untuk dibaca, bantu mereka membaca dan ciptakan aktivitas untuk mereka yang membuat membaca menjadi menyenangkan.

2. Letakkan pelajar Anda dengan kontrol yang baik

Dalam hal pendidikan, semua pengalaman pelajar adalah kontrol. Ketika seorang pelajar merasa dikendalikan, atau di luar kendali dalam hal pendidikan mereka, mereka sering menarik diri dari belajar. Penting untuk membimbing pelajar melalui proses belajar, tetapi sama pentingnya untuk membiarkan pelajar memiliki kendali atas pengalaman belajar mereka sendiri. Baik di rumah, atau di dalam kelas, berikan pelajar kemampuan untuk memiliki masukan langsung ke dalam pilihan belajar mereka. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan memberikan pilihan kepada pelajar. Misalnya, ketika menugaskan menulis, biarkan pelajar memilih topik mereka untuk ditulis.

3. Dorong komunikasi yang terbuka dan tulus

Dorong pelajar untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang terjadi dengan pendidikannya. Ciptakan suasana terbuka di mana dia merasa nyaman mengekspresikan suka, tidak suka, atau kekhawatirannya. Ketika dia membagikan pendapatnya, pastikan untuk memvalidasi perasaannya bahkan jika Anda tidak setuju. Ketika pelajar merasa pendapat mereka tidak penting, atau mereka terjebak, mereka cenderung melepaskan diri dari proses pembelajaran. Pengajar yang baik tahu bahwa pendapat mereka penting dan merasa yakin bahwa mereka dapat terbuka tentang pengalaman pendidikan mereka tanpa dihakimi, direndahkan, dikecilkan atau diabaikan.

4. Fokus pada minat pelajar

Ketika pengajar melibatkan pelajar di bidang dan mata pelajaran yang diminati, pembelajaran menjadi menyenangkan dan pelajar terlibat dalam pembelajaran tersebut. Jika Anda benar-benar ingin membantu pelajar mengikuti pelajaran dengan baik, dorong mereka untuk mengeksplorasi topik dan mata pelajaran yang membuatnya terpesona. Kemudian tantang dia untuk mengidentifikasi lima hal yang menjadi favoritnya dan jelaskan mengapa dia memilih masing-masing.

5. Perkenalkan dan dorong berbagai jenis gaya belajar

Setiap pelajar memiliki preferensi dan gaya belajar yang paling sesuai dengan cara belajar mereka. Beberapa pelajar memiliki gaya belajar yang dominan, sementara yang lain lebih suka belajar menggunakan campuran gaya belajar. Tidak selalu ada satu gaya belajar yang benar atau salah. Namun, dengan membantu pelajar menemukan gaya belajar yang disukainya, Anda dapat menggunakan teknik yang akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pembelajarannya.