Return to site

Menjaga Keinginan Pelajar Untuk Belajar Melalui e-Learning

· e-Learning Indonesia

Pada kondisi yang terjadi saat ini, banyak sekali pelajar yang kehilangan keinginannya untuk belajar dengan berbagai macam alasan. Ada dari mereka yang kehilangan semangat karena merasa sulit, ada pula yang memang pada dasarnya merupakan pelajar yang malas. Semua ini dapat Anda atasi dengan menjalankan program pembelajaran berbasis e-Learning. Dengan proses pembelajaran e-Learning ini, pelajar akan memiliki kebebasan dalam belajar. Bahkan, dengan impelementasi sistem manajemen pembelajaran (LMS), pengajar dapat memberikan materi pendidikan yang dipersonalisasikan dengan minat pelajar agar ia dapat memiliki skill yang sesuai dengan keinginannya bahkan akan lebih berpotensi untuk memanfaatkan kemampuannya tersebut lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ia sudah lulus nanti. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga keinginan belajar bagi para pelajar melalui metode pembelajaran e-Learning.

1. Personalisasi membawa pelajar lebih profesional

Seperti yang kami sebutkan di awal, dengan menggunakan sistem LMS, dosen dapat mengarahkan dan mempersonalisasikan pelajar dengan minat para pelajar. Dengan cara ini, tentunya akan membuat pelajar lebih terarah dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan harus mengikuti pelajaran tanpa personalisasi. Ingat, ketika lulus, pelajar akan menghadapi dunia kerja, jika tidak ada bekal yang mumpuni, maka mereka akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

2. Kemudahan pemantauan dari orang tua

Jika pelajar tidak dapat diatur oleh pengajar saat berada di kelas, dengan e-Learning, pengajar dapat meminta dukungan orang tua untuk memperhatikan pelajar tersebut. Kehadiran orang tua yang selalu memperhatikan putra/putrinya dalam mengikuti pelajaran akan lebih baik untuk menambah keinginan belajar para pelajar bahkan yang biasanya malas saat berada di kelas.

3. Pemahaman akan perkembangan pelajar dengan riwayat belajar

Jika Anda menginginkan anak didik Anda mau bersemangat dalam belajar, Anda harus memiliki sistem yang dapat menyimpan semua data riwayat hasil belajar pelajar tersebut. Tidak seperti rapor dan hasil ujian/ulangan yang hanya berupa angka, dengan sistem LMS Anda dapat melihat semua proses belajar yang tersimpan pada sistem. Hal ini akan membantu Anda mengenali pelajar dan dapat lebih mudah untuk memahami dan menjaga perkembangan pelajar.

Itulah beberapa cara untuk meningkatkan keinginan belajar para pelajar dan memastikan bahwa semua pelajar dapat menerima materi dengan baik menggunakan sistem e-Learning. Apabila Anda ingin memahami bagaimana cara memotivasi pelajar dengan menggunakan sistem LMS, silakan hubungi kami di hi@brightspaceindonesia.com.

Ilustrasi (c) Unsplash.com