Return to site

Kiat Menjalankan e-Learning Yang Diikuti Oleh Semua Pelajar

· e-Learning Indonesia

Sering kali, mempertahankan perhatian siswa melalui interaksi online lebih sulit daripada melalui ruang kelas secara tradisional. Namun, apabila Anda melakukannya dengan baik, hal ini akan menjadi lebih mudah. Jika Anda memiliki rencana keterlibatan yang kuat, Anda akan memenangkan hati dan pikiran pelajar dan membuat mereka senang dalam mengikuti e-Class yang Anda jalankan. Memang, jika Anda ingin menggunakan media baru ini sepenuhnya , Anda akan merasa tidak efisien dengan fleksibilitas dan interaktivitas dalam e-Learning. Namun, semua ini akan menjadi proses yang lebih baik ketika Anda dapat menjalankan pembelajaran tanpa jarak apa pun.

Makismalkan Keterlibatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya!

Keberhasilan dalam proses peralihan dari pengajaran berbasis kelas tradisional ke pengajaran online membutuhkan strategi keterlibatan dengan pelajar. Jika pelajar tidak memperhatikan selama pelajaran, mereka tidak akan berada dalam posisi untuk mempelajari apa pun baik di kelas tradisional sekalipun. Pelajar yang terlibat juga merupakan audiens yang aktif. Ini menghasilkan lingkungan kelas yang dinamis dan mendorong perilaku dan hasil yang ingin Anda dapatkan.

Dengan rencana pembelajaran online yang berfokus pada kesenangan/kesukaan pelajar, semua ini menjadi sangat mungkin untuk meningkatkan keterlibatan pelajar. Keterlibatan segera berubah menjadi motivasi dan motivasi segera berubah menjadi kebiasaan. Dengan mengingat hal ini, mari kita lihat kiat tentang cara membuat e-Learning yang menarik untuk diikuti semua pelajar.

1: Pilih Sistem yang Tepat

Sebelum Anda dapat menyelenggarakan kelas online pertama Anda, Anda perlu menemukan sistem konferensi video yang memungkinkan Anda terhubung dengan siswa Anda. Untungnya, Anda memiliki berbagai opsi yang tersedia untuk Anda. Terlepas dari sistem yang Anda pilih, Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari cara menggunakannya dengan benar. Baca instruksinya, lihat video tutorial dan uji fungsionalitasnya sendiri. Tujuan Anda harus mengetahui sistem dengan cukup baik untuk mendukung siswa Anda jika mereka memiliki pertanyaan atau kesulitan.

2. Menyimpan Materi Pada Sistem

Anda pasti merasakan bagaimana sulit terhubung melalui internet saat pembelajaran berlangsung. Ini mungkin menjadi kendala saat melakukan pembelajaran secara langsung. Tetapi, jika Anda menggunakan sistem yang dapat menyimpan mater pembelajaran, tentunya masalah koneksi tidak akan menjadi masalah lagi. Pelajar dapat membuka materi baik teks, audio maupun video setelah koneksi mereka berjalan lancar. Hal ini pun membuat mereka bebas dari ketinggalan satu mata pelajaran dan materi yang penting. Sistem LMS dapat melakukan ini dengan baik untuk mendukung pembelajaran non-live.

3. Tunjukkan Wajah Anda

Suara tanpa tubuh tidak semenarik ketika pelajar melihat Anda memberikan materi. Jadi, utamakan untuk memberikan materi berbasis video dibandingkan dengan teks dan audio. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan perhatian mereka dan agar mereka lebih jelas dalam menerima materi. Anda harus memastikan untuk memberikan kesempatan berbicara langsung dengan pelajar pada live school. Ini akan membantu Anda untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan pelajar.

4. Tetapkan Aturan Dasar

e-Learning maupun e-Class yang sukses membutuhkan strategi pembelajaran. Artinya, Anda membutuhkan struktur yang jelas dan struktur membutuhkan aturan. Memiliki aturan dasar yang jelas akan mendorong pelajar untuk menganggap serius setiap kelas Anda. Aturan-aturan ini akan membantu membatasi upaya untuk menyepelekan yang umumnya dilakukan oleh pelajar dan gangguan yang tidak perlu serta guna memastikan lingkungan belajar yang baik dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua pelajar untuk berpartisipasi. Kami merekomendasikan Anda untuk membuat daftar peraturan dasar dan menjalankannya pada awal setiap sesi kelas.

Ilustrasi (c) Unsplash.com