Efektivitas di suatu sekolah sangat untuk menjadikan kualitas pelajar dan pengajar menjadi lebih baik. Sekolah yang tidak mempedulikan kualitas dari pembelajaran hanya akan membuat usaha pembelajaran tidak lagi efektif dan cenderung akan mengalami penurunan. Maka dari itu, semua pejabat lembaga pendidikan harus selalu memperhatikan efektivitas dari pembelajaran yang dilakukan. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap menjaga kualitas dan efektivitas pembelajaran di sekolah/kampus Anda.
1. Kepemimpinan yang berkualitas
Pemimpin yang berkualitas bukanlah pemimpun yang hanya melihat, Tetapi, ia adalah sosok yang mampu menyampaikan tujuan dan visi sekolah/kampus dengan sukses dan berkolaborasi dengan guru untuk meningkatkan keterampilan pelajar. Selain itu, pemimpin harus selalu menemukan dan memberi solusi untuk setiap masalah yang dihadapi pengajar dan pelajar maupun masalah yang dihadapi lembaga secara umum.
2. Memiliki harapan yang tinggi dari siswa, serta guru
Harapan yang tinggi dari siswa telah terbukti berulang kali memiliki dampak positif pada kinerja siswa. Lebih banyak perhatian yang harus diberikan terhadap harapan yang tinggi dari para guru untuk mengajar pada tingkat efektivitas yang tinggi dapat mencapai tingkat harapan yang lebih baik, terutama ketika evaluasi guru dan pengembangan profesional guru diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Sekolah yang sukses adalah pembelajaran berkelanjutan atas kinerja dan perkembangan siswa
Sekolah harus menggunakan data penilaian untuk membandingkan siswa mereka dengan orang lain dari seluruh negeri. Penggunaan data penilaian yang efektif memungkinkan sekolah untuk mengidentifikasi bidang-bidang pembelajaran yang bermasalah di tingkat kelas dan sekolah, sehingga solusi dapat dihasilkan bagaimana cara terbaik untuk mengatasi masalah.
4. Adanya tujuan dan arah
Administrasi harus secara aktif membangun tujuan dan kemudian secara efektif mengkomunikasikannya kepada individu yang tepat (misal, siswa, guru, masyarakat luas). Kepala sekolah/rektor juga harus terbuka dan mau memasukkan inovasi ke dalam tujuan untuk proses dan praktik sekolah. Penting untuk mencari masukan dari semua pemangku kepentingan dalam proses mengembangkan tujuan sekolah. Kinerja siswa telah terbukti mengalami peningkatan ketika semua komunitas sekolah bekerja menuju tujuan yang dikomunikasikan dan dibagikan di lingkungan belajar.
5. Aman, nyaman dan terorganisir
Agar pembelajaran maksimum terjadi, siswa perlu merasa aman. Rasa hormat adalah kualitas yang merupakan aspek mendasar dari sekolah yang aman dan nyamanpengajar juga perlu memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan oleh semua jajaran penting di kampus/sekolah untuk tetap selalu berada pada kondisi yang terorganisir untuk menyelesaikan semua kondisi yang dihadapi oleh pengajar, staf dan pelajar.
Ilustrasi (c) Unsplash.com