Return to site

Apa itu Universal Design for Learning (UDL) Dalam Pembelajaran?

· e-Learning Indonesia

Setiap orang memiliki keunikan sendiri, tidak ada sidik jari yang sama, tidak ada dua scan retina yang identik. Demikian pula, setiap pelajar berbeda dan tidak ada yang namanya "siswa memiliki kemampuan rata-rata". Gaya belajar dan kebutuhan belajar sama beragamnya dengan manusia. Ketika kurikulum dan pedagogi dirancang untuk memenuhi "rata-rata", mereka menghasilkan hambatan belajar yang tak terlihat, yang menciptakan iklim yang sulit untuk mendorong keberhasilan siswa.

Secara tradisional, sebagian besar sistem pendidikan terdiri dari kurikulum yang kaku dan metode pengajaran standar yang diatur oleh kemampuan pribadi instruktur. Beruntungnya, kemunculan teknologi pendidikan telah membuka kemungkinan yang sangat besar. Satu ukuran tidak harus cocok untuk semua. Sebaliknya, sekarang dimungkinkan untuk membuat solusi satu ukuran untuk satu hal lainnya melalui personalisasi pembelajaran untuk melibatkan setiap pelajar. Dengan menggunakan prinsip desain inklusif, dimungkinkan untuk merancang platform pembelajaran terintegrasi yang dapat diakses dan dioperasikan oleh, setiap pelajar. Sekarang juga memungkinkan untuk memberdayakan instruktur untuk membuat konten pembelajaran yang dapat diakses yang diwakili dalam berbagai bentuk yang menarik bagi pelajar dengan berbagai kemampuan. Teknologi, dengan demikian, memungkinkan praktik desain universal untuk pembelajaran.

Universal Design for Learning (UDL) adalah sekumpulan prinsip yang didasarkan pada wawasan ilmiah tentang cara orang belajar, yang membantu dalam merancang lingkungan belajar yang dapat diakses dan efektif untuk semua. Tiga prinsip dasar UDL, yang semuanya ditujukan untuk melayani keragaman, menekankan penggunaan berbagai cara representasi, ekspresi, dan keterlibatan.

  • Menggunakan berbagai cara representasi konten pembelajaran memberi peserta didik berbagai cara untuk memperoleh informasi dan pengetahuan.
  • Mengaktifkan berbagai cara tindakan dan ekspresi memberi pelajar jalan alternatif untuk mendemonstrasikan apa yang mereka ketahui.
  • Membina berbagai cara keterlibatan dan kolaborasi membantu dalam memanfaatkan minat peserta didik, menawarkan tantangan yang sesuai, dan meningkatkan motivasi.

Sederhananya, UDL adalah tentang menciptakan peluang belajar bagi semua orang. Prinsip UDL membantu sekolah dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pembelajaran untuk semua siswa, sambil tetap mengingat tujuan pembelajaran. Dengan demikian, tujuan UDL adalah untuk memastikan bahwa pembelajaran yang sama terjadi, terlepas dari perbedaan individu.

Belajar, tentu saja, tidak berhenti di sekolah tetapi terus bekerja dan mempengaruhi hasil di tempat kerja. Perusahaan yang mengukur dampak investasi ke dalam pembelajaran korporat mengenali ROI dan memungkinkan pembelajaran yang lebih baik dalam organisasi mereka bekerja sama dengan para pemimpin industri dalam teknologi pendidikan yang dapat membantu mempromosikan UDL. Ini penting untuk memastikan non-diskriminasi dalam pembelajaran di tempat kerja sehingga semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

Ilustrasi (c) Unsplash.com