Return to site

Target Pengembangan Soft Skill Bagi Individu

Mengeluarkan kemampuan terpendam dari seorang mahasiswa

· e-Learning Indonesia

Sebagian orang pastinya sepakat bahwa soft skill merupakan bagian penting yang harus dikembangkan oleh semua orang. Selain dari kemampuan-kemampuan utama yang dimiliki, soft skill ini dapat menjadi nilai lebih bagi individu untuk masa depannya. Bisa jadi, dari soft skill ini pula, seseorang akan membuktikan bahwa ia layak untuk menguasai berbagai macam hal. Contoh, Soft skill dari seseorang yang memiliki sikap kepemimpinan di organisasi. Orang ini pun nantinya layak untuk mendapatkan posisi yang baik yang berhubungan dengan kepemimpinan, misal sebagai leader atau bahkan bisa saja menjadi seorang pemimpin perusahaan.

Memang, soft skill ini tidak hanya terbatas pada sikap kepemimpinan, tetapi ada hal lain seperti komunikasi, kerja tim, etos kerja, kemampuan dalam memecahkan masalah, kreativitas dan lain sebagainya. Semua model kemampuan ini sangat sulit untuk bisa dikuasai oleh masing-masing individu. Tantangan lainnya adalah, karakteristik dari orang yang harus melaltih dirinya untuk mengembangkan soft skill dalam dirinya sendiri tersebut. Sifat dasar seseorang akan menentukan apakah kemampuan ini akan bisa dikembangkan atau tidak. Bisa jadi, karena sikapnya yang pemalu atau lebih sering menyendiri (introvert), mejadikan dirinya sendiri tidak sadar bahwa ada kemampuan penting dalam dirinya yang sebenarnya bisa dikembangkan lebih jauh.

Soft skill adalah keterampilan yang membutuhkan kekuatan. Kekuatan untuk melawan apa yang menutup dirinya untuk tidak melakukan agar bisa melakukan. Dalam pengembangan soft skill seperti ini, tidak cukup hanya dengan memberikan pelatihan terhadap hal yang umum. Ini diperlukan perhatian dan pelatihan yang lebih spesifik yang benar-benar dapat mengarah pada apa yang perlu dikembangkan.

Contoh, dalam dunia pendidikan, untuk menjadikan seseorang yang jarang berkomunikasi menjadi seseorang yang dapat berkomunikasi dengan baik, maka pengajar harus fokus membangun karakter pendiam dari pelajar tersebut menjadi lebih bersahabat dan mudah bergaul. Pada akhirnya, dalam mendidik atau membimbing seseorang untuk mengembangkan soft skill dalam dirinya dibutuhkan pelatihan yang serius dengan memfokuskan pada apa yang diperlukan. Analisa sangat diperlukan untuk bisa mengetahui apa yang diperlukan oleh masing-masing individu untuk bisa menguasai hal tersebut.

Ilustrasi (c) Unsplash.com