Return to site

Penggunaan Sistem LMS Akan Maksimal Dengan Beberapa Hal Ini!

· e-Learning Indonesia,Sistem LMS Indonesia

Penggunaan sistem LMS dapat menjadi langkah yang tepat bagi pengajar dan pelajar, tetapi bisa juga menjadi hal yang mengerikan. Mengapa? Ketika penggunaan sistem LMS tidak dibekali dengan model pembelajaran yang tepat, maka hasil yang didapat pun tidak akan bisa maksimal. Di sini, kami akan memberikan beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar Anda dapat menggunakan sistem LMS lebih baik dan menghasilkan metode pembelajaran yang tepat bagi pelajar.

1. FIlterisasi platform sebelum mengambil keputusan

Anda pasti dapat menemukan banyak model platform sistem LMS di pasaran. Tetapi, dari sekian banyak proses yang dimiliki, proses mana yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam memberikan materi kepada pelajar. Maka dari itu, jangan pernah memilih platform yang tidak sesuai dengan lingkungan sekolah/kampus tempat Anda mengajar. Mengambil langkah dalam melakukan penyaringan ini akan memberikan hasil yang baik bagi masa depan pembelajaran di kampus/sekolah Anda.

2. Pemberian materi kepada pelajar

Setiap materi memiliki karakteristik yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan pelajar dalam memahami materi tersebut. Contoh, untuk materi Bahasa dan Sastra, pengajar harus bisa memberikan praktik menulis yang lebih rutin kepada pelajar agar mereka dapat menguasai materi dengan benar. Hal-hal semacam ini juga perlu Anda lakukan ketika akan memberikan materi dalam pembelajaran lain. Penyesuaian metode melalui sistem LMS dapat menjadi langkah yang baik bagi masa depan pelajaran Anda.

3. Kelayakan materi yang diberikan oleh pengajar

Yang tidak kalah penting dari pemberian materi adala kelayakan materi. Memang, materi pendidikan akan memiliki kesamaan dari materi di masa lalu dengan sekarang. Tetapi, tingkat kelayakannya akan berbeda seiring dengan pertumbuhan pendidikan secara global. Contoh paling sederhana adalah apa yang terjadi pada Bahasa Indonesia. EYD adalah salah satu materi yang mengalami perubahan secara berkelanjutan. Di sini, jika pengajar melupakan pembaruan EYD, tentu materi tersebut dapat dikatakan sudah tidak layak lagi untuk diberikan. Evaluasi setiap proses belajar sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian materi dan memastikan semuanya sudah berada pada materi yang dibutuhkan saat ini bukan berkaca pada apa yang terjadi di masa lalu.

Ilustrasi (c) Unsplash.com