Return to site

Mempersiapkan Education 4.0 Dalam Menyongsong Making Indonesia 4.0

Menyeimbangkan education 4.0 untuk Making Indonesia 4.0

· e-Learning Indonesia

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah Revolusi Industri 4.0 yang sedang gencar-gencarnya di dunia. Bahkan, kementerian di Indonesia pun memiliki program yang dinamakan dengan Making Indonesia 4.0. Mekanisme dalam era 4.0 ini adalah digitalisasi sebuah sistem baik itu dalam industri maupun dalam hal lain yang memiliki hubungan dengan masa depan industri. Hal ini tentu tidak luput pada dunia pendidikan yang juga harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 ini. Maka dari itu, guna menyongsong kesiapan generasi penerus bangsa Indonesia, lembaga pendidikan di seluruh tanah air juga harus siap untuk menjalankan konsep Education 4.0.

Apa itu “Education 4.0”?

Education 4.0 adalah revolusi dalam pendidikan yang mana revolusi tersebut adalah untuk mengikuti arah perubahan teknologi yang begitu cepat untuk mengimbangi revolusi industri 4.0 yang tengah berjalan. Perubahan dalam pendidikan ini dilakukan untuk mengubah dan meninjau kembali paradigma dalam pendidikan agar dapat fokus pada bidang-bidang yang perlu diubah guna menunjang kesiapan para pelajar untuk terjun dalam dunia bisnis 4.0.

Kita semua sadar bahwa teknologi berubah dengan cepat dan informasi dapat diterima secara terus menerus bahkan dalam materi pendidikan pun siswa sudah dapat mencari informasi materi tersebut melalui media informasi internet. Artinya, siswa saat ini tidak lagi membutuhkan materi dalam pendidikan tetapi lebih cenderung membutuhkan pelatihan yang lebih intensif. Kemudahan dalam mencari materi pendidikan di internet ini pun menjadikan suasana kelas menjadi seperti suasana kaku jika hanya membahas materi tanpa pelatihan. Di sinilah peran e-Learning dan sistem yang diberikan oleh lembaga pendidikan akan mendorong siswa lebih mudah dalam menyerap materi pendidikan. Sedangkan dari sisi dosen atau tenaga pengajar, dapat lebih fokus untuk memberikan pelatihan yang lebih intensif.

Setiap siswa/mahasiswa memiliki perbedaan dan juga memiliki titik awal yang berbeda. Tetapi, mereka dapat memiliki kemampuan yang sama ketika pelatihan diberikan secara intensif oleh pengajar atau dengan bermodalkan metode pembelajaran berbasis interaksi antar siswa. Sistem yang dipakai dalam education 4.0 inilah yang akan memberikan peran besar terhadap tingkat kenyamanan para pelajar dalam menerima setiap materi pendidikan.

Sistem Learning Management System (LMS) dapat menjadi solusi bagi lembaga pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa/siswanya agar dapat mengimbangi perubahan dalam industri 4.0. Digitalisasi metode pembelajaran merupakan langkah awal bagi lembaga pendidikan untuk mencetak generasi-generasi bangsa yang akan lebih terbiasa dengan proses-proses digital ketika ia menjadi seorang wiraswasta maupun sebagai wirausaha (entrepreneur).

Ilustrasi (c) Setkab.go.id