Return to site

Keahlian Yang Harus Dimiliki Pengajar Untuk Kesuksesan Pembelajaran Online

· e-Learning Indonesia

Sekarang jutaan siswa terlibat dalam beberapa bentuk sekolah online, pengajar di Indonesia bekerja untuk menyesuaikan diri dengan cara belajar baru ini. Apa yang berhasil di sekolah tradisional tidak selalu dapat diterapkan secara langsung ke pembelajaran online. Pengajar tentunya mengetahui bahwa tahun ajaran online yang sukses membutuhkan kreativitas, pelatihan khusus, pengetahuan tentang kurikulum, dan banyak persiapan.

Alih-alih menyiapkan ruang kelas fisik, pengajar harus siap untuk mempelajari teknologi baru, mengembangkan rencana pelajaran yang dirancang untuk pembelajaran jarak jauh, dan menemukan cara baru untuk membuat siswa tetap terlibat. Di ruang kelas virtual saat ini, pengajar memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan siswa, dan itu membutuhkan keahlian yang sedikit berbeda dari pembelajaran tatap muka.

1. Keahlian kurikulum dan pembelajaran

Semua guru, apakah mereka berada di lingkungan online atau tatap muka, harus memiliki pemahaman terhadap kurikulum dan pembelajaran dengan baik. Meskipun dengan cara pembelajaran yang berbeda, hasil akan tetap sama, Yang membedakan tentunya adalah kemampuan Anda dalam menggunakan teknologi pendidikan online atau Learning Management System (LMS).

2. Memiliki keterampilan dalam menggunakan teknologi

Karena kelas diajarkan menggunakan internet, pengajar harus paham teknologi dan nyaman dengan alat dan teknologi online. Menggunakan teknologi secara teratur dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu pengajar tetap up to date dengan inovasi terbaru. Pengajar mungkin perlu membantu siswa dan orang tua mempelajari alat-alat baru ini, terutama di awal tahun ajaran. Bagian utama dari teknologi yang perlu dipelajari guru online adalah sistem manajemen pembelajaran sekolah atau LMS. Ada berbagai alat online dan platform teknologi pendidikan yang digunakan sekolah untuk menyampaikan pelajaran dan berkomunikasi dengan keluarga sepanjang tahun.

3. Mengajar secara kreatif

Dalam lingkungan pembelajaran digital, pengajar yang berpikir kreatif dan memprioritaskan pemikiran kreatif akan berpeluang untuk membantu siswa berhasil. Pembelajaran online menciptakan peluang bagi pengajar untuk berinovasi dan menciptakan pengalaman belajar yang menarik bagi siswanya. Penggunaan teknologi pembelajaran online dapat membantu siswa menyimpan informasi dengan lebih efektif. Lingkungan sekolah online memungkinkan campuran instruksi virtual, secara langsung, tugas individu, dan aktivitas lainnya, sehingga siswa memiliki kesempatan untuk mencoba hal baru secara teratur.

4. Mudah dijangkau oleh pelajar

Sebagian besar tugas pengajar secara online adalah tersedia saat siswa memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan. Karena kelas tidak diadakan secara tatp muka, pengajar harus menyediakan cara untuk menghubungi mereka dan merespons dengan cepat setiap kali siswa menghubungi mereka. Email, konferensi video, dan panggilan telepon adalah beberapa alat yang digunakan pengajar untuk tetap terhubung dengan siswa.

5. Memberikan umpan balik

Umpan balik yang teratur dan konsisten menjadi lebih penting di kelas virtual. Meskipun mungkin tidak ada tes atau kuis setiap hari, ada banyak cara bagi pengajar untuk mengevaluasi kinerja siswa dan turun tangan sebelum mereka ketinggalan.