Return to site

e-Learning, Apa Yang Bisa Dilakukan Oleh Pelajar Jika Tidak Ada Internet?

· e-Learning Indonesia,Sistem LMS Indonesia

Dalam proses pembelajaran online, tentu pelajar membutuhkan internet untuk mengakses semua materi yang diberikan oleh pengajar. Namun apa yang terjadi jika ternyata pelajar memiliki keterbatasan koneksi internet? Ini merupakan masalah serius yang akan dihadapi oleh pelajar ketika tidak memiliki koneksi internet. Meskipun demikian, hal ini tidaklah menjadi masalah, berikut adalah beberapa cara untuk dijadikan solusi dalam proses pembelajaran e-Learning yang tidak memiliki internet.

1. Mencetak materi

Memang saat ini dianggap sebagai situasi yang sulit untuk dilakukan ketika tidak ada internet. Hanya saja, dalam sistem pembelajaran online juga dilengkapi dengan fitur untuk mencetak materi yang ada. Ketika pelajar kesulitan untuk mendapatkan koneksi internet di rumahnya, mencetak materi ini dapat menjadi pilihan. Pelajar hanya perlu terhubung dengan Internet pada satu waktu untuk mengambil materi yang ada dan mencetak materi tersebut untuk kemudian dibuka di waktu berbeda tanpa adanya koneksi internet.

2. Mengunduh file

Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan mengunduh file yang ada. Ini merupakan cara paling praktis yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk mendapatkan materi. Sama halnya dengan proses pertama, pelajar hanya perlu terhubung dengan internet satu kali dan dimanfaatkan untuk mengunduh file materi tersebut. Ketika proses pengunduhan selesai, maka pelajar sudah dapat mengakses semua materi tanpa koneksi internet. Mereka pun dapat memindahkan data materi dan menyimpannya sesuai dengan kehendak mereka. Ini tentu akan lebih hemat biaya ketika pelajar memiliki masalah koneksi internet.

Dari kedua cara tersebut sudah sangat cukup untuk mengatasi masalah ketika pelajar mengalami masalah terhadap koneksi internet. Artinya, meskipun ada kondisi di mana pelajar tidak dapat mengakses file secara online, mereka tetap tidak tertinggal. Ini akan sangat berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang mengharuskan pelajar mencatat materi. Ketika ada banyak materi yang harus dicatat saat berada di kelas, mereka yang ketinggalan akan malas untuk mencatat ulang. Dengan metode pembelajaran online ini pula pelajar masih tetap dapat mengakses video yang dapat diunduh dan tidak ketinggalan materi yang diberikan oleh pengajar.

Ilustrasi (c) Unsplash.com