Return to site

Bagaimana Mengintegrasikan Blended Learning dengan LMS Anda

· e-Learning Indonesia,Blended Learning

Anak-anak tumbuh dengan teknologi yang ditanamkan ke dalam banyak aspek kehidupan mereka, termasuk ruang kelas. Metode pembelajaran berkembang untuk memasukkan keterampilan abad ke-21, dan pembelajaran campuran (blended learning) adalah contoh yang bagus untuk ini. Pembelajaran campuran telah didefinisikan oleh Innosight Institute sebagai "program pendidikan formal di mana siswa belajar setidaknya sebagian melalui pengiriman konten dan instruksi online dengan beberapa elemen kontrol siswa atas waktu, tempat, jalur, atau kecepatan."

Meskipun pembelajaran campuran hadir dalam berbagai bentuk, penggunaan sistem manajemen pembelajaran (LMS) menciptakan ekosistem yang dinamis untuk melengkapi praktik pembelajaran yang ada. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, flipped classroom adalah salah satu cara untuk memulai blended learning, tetapi menggunakan alat di LMS memungkinkan Anda untuk melangkah lebih jauh. Jika Anda siap untuk mengambil lompatan untuk menerapkan pembelajaran campuran dengan LMS Anda, berikut beberapa cara untuk memperkuat upaya Anda.

Memanfaatkan LMS untuk pengiriman konten

LMS memungkinkan Anda membuat kursus untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda melalui file video, file audio, dokumen tertulis dan webinar langsung dan/atau rekaman. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda membuat konten yang menarik atau mengupload konten penerbit untuk digunakan siswa Anda di dalam dan di luar kelas.

Buat jalur pembelajaran untuk semua

Alat kustomisasi, seperti smart agent, memungkinkan jalur pembelajaran yang fleksibel. Pengajar dapat membedakan instruksi berdasarkan kebutuhan siswa melalui alat ini. Jika siswa menguasai konten maka mereka dapat melanjutkan ke materi baru sementara mereka yang tidak memenuhi kemampuan dapat dibimbing ke materi perbaikan atau praktik.

Membuat dan lakukan penilaian secara online

Membuat atau mengimpor penilaian di LMS adalah aset yang hebat! Banyak penilaian dapat dinilai secara otomatis sepenuhnya atau sebagian. Penilaian ini dapat membantu menentukan jalur pembelajaran untuk masing-masing siswa dan membantu pengajar dalam mengelompokkan siswa untuk keuntungan maksimal. Selain itu, laporan waktu nyata tersedia untuk analisis item sehingga pengajar dapat merefleksikan tidak hanya kinerja siswa tetapi juga validitas penilaian.

Berikan ruang untuk interaksi yang bermakna

Gabungkan media sosial dan forum diskusi ke dalam kelas online Anda. Fitur ini membantu menghidupkan ruang kelas online. Siswa dapat mengikuti umpan media sosial untuk pembaruan kelas atau terlibat dalam diskusi topik. Forum diskusi memiliki manfaat tambahan untuk memperluas percakapan kelas dalam format yang dimoderasi, beberapa LMS bahkan mengizinkan guru untuk meminta siswa menanggapi postingan sebelum melihat tanggapan lain!

Gabungkan aktivitas langsung dalam format online

Perluas jangkauan ruang kelas Anda dengan membuat aktivitas yang menggabungkan online dan tatap muka. Siswa dapat menggunakan alat online, seperti ePortfolios, untuk berkolaborasi dalam proyek, mendiskusikan kemajuan secara pribadi dengan guru dan/atau kelompok sejawat, dan berbagi versi. Proyek akhir dapat disimpan dalam ePortfolio sebagai bukti penguasaan. Alat online ini menyediakan cara yang interaktif dan menarik untuk menyelesaikan proyek tetapi juga kesempatan untuk refleksi nanti.

Pembelajaran campuran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber daya dari luar, namun, manfaat LMS sangat besar saat menerapkan praktik ini. Terlepas dari bagaimana Anda memulai pembelajaran campuran, ingatlah bahwa ini bukan tentang menambahkan teknologi. Pembelajaran terpadu harus melengkapi/meningkatkan hal-hal hebat yang sudah Anda lakukan di kelas! Pilih apa yang cocok untuk Anda dan siswa Anda, tambahkan ke latihan Anda saat Anda semua menjadi lebih nyaman, dan sesuaikan saat diperlukan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com