Return to site

Bagaimana Big Data Dapat Digunakan Dalam e-Learning?

· e-Learning Indonesia,Sistem LMS Indonesia

Penggunaan big data bergantung pada prinsip bahwa perilaku manusia memiliki tingkat universalitas dan karenanya dapat diprediksi melalui tren. Dengan jumlah informasi yang terbatas tentang pelajar, kita dapat memprediksi banyak informasi, termasuk perilaku di masa depan. Tidak perlu banyak mengumpulkan data untuk mendapatkan wawasan yang akurat tentang pelajar secara individu. Melalui penggalian dan analisis data, Anda akan memiliki cara untuk memantau pelajar berdasarkan beberapa aspek:

  • Kesenjangan pengetahuan seorang pelajar
  • Bagian dari materi di mana peserta didik sering terjebak/kesulitan
  • Halaman atau topik/materi yang paling sering dibagikan atau yang perlu ditinjau Kembali

Selain itu, ada beberapa informasi yang akan dibantu oleh big data dan akan memungkinkan pengajar dalam:

1. Peningkatan personalisasi konten pembelajaran

Penelitian dan analisis data dapat memungkinkan penyedia e-Learning untuk mengidentifikasi korelasi. Sebagai contoh, jika seorang pelajar berjuang dengan satu topik, data yang relevan dapat menggambarkan bahwa ada korelasi antara mereka yang menemukan topik itu sulit dan mereka yang menemukan topik lainnya yang juga membutuhkan perhatian. Dengan menggunakan informasi ini, pengajar dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang menyebabkan masalah tersebut dan menyelesaikannya.

2. Pengajar dapat memberikan motivasi yang tepat waktu bagi pelajar

Jika penggunaan big data dilakukan secara konsisten, maka pengajar akan mulai menemukan satu titik tertentu, pengajar dapat mengenali hal ini dengan menggunakan big data dan memperbaiki materi yang sesuai dengan pelajar serta dapat memberikan lebih banyak dorongan pada pelajar untuk tetap bersemangat dalam mengikuti setiap pelajaran.

3. Pengujian dan evolusi teori dan konten pembelajaran

Big data memungkinkan perancang instruksional untuk melihat konten yang berfungsi dalam menginstruksikan pembelajaran dengan baik. Mereka kemudian dapat mengubah konten yang lebih sesuai, menggunakan pengetahuan yang diperoleh pengajar untuk merestrukturisasi dan menghapus atau memperbaiki kelemahan pembelajaran. Selain itu, big data memungkinkan pengujian teori pembelajaran secara luas dan memungkinkan pelajar untuk menarik kesimpulan yang penting tentang bagaimana cara pelajar dalam melakukan aktivitas belajar.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pengajar untuk meningkatkan proses belajar melalui kombinasi big data dan e-Learning system atau LMS. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kegunaan sistem LMS, silakan hubungi kami di hi@brightspaceindonesia.com.

Ilustrasi (c) Unsplash.com