Return to site

4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Sistem LMS

· e-Learning Indonesia,Sistem LMS Indonesia

Sebelum kampus memilih sistem LMS, tentunya sudah memiliki beberapa daftar penyedia sistem yang menjadi target. Baik dari yang datang ke kampus untuk menawarkan sistem maupun dari hasil pencarian sendiri. Ketika pihak kampus sudah memiliki daftar-daftar tersebut, tentunya sudah menjadi keharusan untuk memilih satu yang terbaik untuk dijadikan penyedia terpercaya. Pemilihan penyedia ini tentu harus dilakukan dengan tingkat ketelitian yang baik. Ini bukan hanya tentang sebrapa dekat dengan penyedia atau seberapa murah harga layanan yang ditawarkan. Tetapi, yang menjadi hal penting adalah bagaimana sistem LMS yang digunakan dapat memberikan efek jangka panjang untuk memperbaiki kualitas mahasiswa yang lulus. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk memilih penyedia LMS yang tepat.

1. Riset terhadap penyedia layanan

Mencari tahu seluk beluk penyedia setelah melakukan penyaringan dari tahap awal sangat perlu dilakukan. Riset harus dilakukan sebaik mungkin untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat terhadap penyedia. Pihak kampus perlu melakukan riset pengalaman penyedia, layanan terhadap pelanggan (customer service) dan bagaimana tingkat dukungan terhadap pelanggan (customer support).

2. Riset pengalaman pelanggan

Setelah Anda melakukan riset terhadap penyedia, selanjutnya Anda perlu melakukan riset terhadap pengalaman pelanggan. Ini adalah bagian yang cukup sulit untuk bisa Anda lakukan. Anda harus melakukan komunikasi dengan kampus-kampus lain untuk mengetahui seberapa puas layanan yang ditawarkan oleh penyedia sistem LMS. Atau, Anda juga dapat melakukan riset secara online dengan mencari tahu review pelanggan di forum maupun di sosial media.

3. Kesediaan sistem

Sistem online memang dapat berjalan selama 24 jam selama 7 hari. Tetapi, sistem komputasi ada kalanya membutuhkan perawatan. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa server sistem dapat berjalan dengan baik dari waktu ke waktu. Anda juga perlu bertanya kepada penyedia, apakah sistem ini dapat tersedia dengan cepat selama masa perawatan atau harus menunggu beberapa hari?

Untuk poin ketiga ini, Anda dapat melewatkannya apabila sudah menggunakan server berbasis cloud atau yang dikenal dengan Cloud Based LMS. Dengan sistem berbasis cloud, Anda tidak perlu khawatir sistem Anda terganggu karena maintenance. Karena, pada dasarnya, sistem cloud merupakan kumpulan beberapa server yang terkoneksi satu sama lain untuk memberikan dukungan ketika satu server mengalami masalah. Sehingga, sistem LMS seperti tidak terjadi masalah karena masalah dari satu server tersebut.

4. Mengambil keputusan

Setelah Anda melalui 3 proses di atas, kini saatnya bagi Anda untuk mulai mengambil keputusan. Ini adalah bagian penting yang harus Anda ambil dengan melakukan ringkasan terhadap hasil riset dan analisa yang sudah Anda lakukan. Semakin baik data dan riset tersebut, maka hasil analisa yang Anda lakukan pun akan semakin akurat.

Ilustrasi (c) Unsplash.com