Return to site

3 Manfaat LMS Untuk Proses Pembelajaran Mikro (Microlearning)

· Microlearning

Microlearning adalah tren baru dalam industri pembelajaran dan pengembangan. Informasi penting yang disampaikan dalam metode pembelajaran ini mampu meningkatkan hasil pembelajaran dan memastikan bahwa informasi tersebut benar-benar dapat diterima oleh pelajar. Di sini kami akan mengungkapkan beberapa praktik terbaik untuk memasukkan pembelajaran mikro ke dalam program pelatihan Anda untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap materi yang Anda berikan

1. Meningkatkan pelatihan formal

Pelatihan formal memiliki tingkat retensi yang rendah karena banyaknya informasi yang disajikan. Memperkuat pesan utama dan poin penting dalam laporan hasil pembelajaran mingguan dan bulanan, semester maupun tahunan setelah kursus dapat memberikan retensi pelajar yang sangat baik dalam mendukung pelatihan secara formal (praktik). Video yang diputar lima menit atau presentasi slide singkat yang menarik berfungsi untuk mendukung materi kursus yang disampaikan dalam sesi formal. Ini juga memungkinkan peserta didik untuk fokus pada materi yang membahas masalah khusus mereka ketika mereka membutuhkan pemahaman terhadap materi dengan lebih baik.

2. Membantu memberikan materi yang tepat

Solusi mobile learning kini sudah dapat dijalankan dengan dengan microlearning untuk memungkinkan siswa Anda membawa materi pelatihan saat mereka berada di mana pun. Misalnya rekaman webinar tentang materi yang dapat diberikan kepada pelajar dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Pelajar hanya perlu memberikan halaman kepada pelajar yang dikirimkan melalui email, chat dan metode lainnya untuk memastikan semua pelajar dapat membuka materi yang diberikan. Sistem LMS dengan cara yang otomatis dapat memberitahukan hal tersebut kepada para pelajar melalui email setiap kali ada materi baru yang diperbarui.

3. Perpustakaan portable bagi pelajar

Sistem LMS dapat menjadi sistem yang dapat dijadikan sebagai perpustakaan bagi para pelajar dengan berbagai macam materi yang dapat diunggah oleh pengajar. Ketika pelajar mengikuti pembelajaran micro, mereka juga dapat membuka halaman-halaman yang relevan dengan materi untuk mendukung pemahaman mereka lebih cepat. Mereka tidak perlu membawa banyak buku. Hanya melalui sistem LMS, pelajar sudah dapat membuka materi yang untuk pembelajaran mikro dari para pelajar.

Ilustrasi (c) Unsplash.com