Return to site

2 Hal Yang Harus Dijadikan Acuan Dalam e-Learning

· Teknologi Pendidikan

Menerapkan sistem pembelajaran e-Learning tidak semata-mata harus dilakukan begitu saja. Anda harus memperhatikan apa yang diperlukan dan mana yang tidak. Ketika Anda hanya memperhatikan bagaimana kampus lain menjalankan e-Learning tetapi tidak disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, itu sama saja dengan Anda memaksakan hal yang tidak seharusnya didapatkan oleh pelajar itu sendiri. Metode pembelajaran seperti ini pun menjadi tidak membedakan antara metode pendidikan formal dan e-Learning. Upaya untuk menyetarakan kemampuan pelajar pun tidak bisa diwujudkan karena kesalahan yang dilakukan oleh lembaga maupun dosen dalam memberikan materi pelajaran yang salah kepada pelajar/mahasiswa.

Perlu Anda garis bawahi, bahwa e-Learning adalah untuk memberikan kemudahan kepada pelajar dalam  mengikuti setiap materi pelajaran. Sesulit apa pun materi pendidikan yang diterima oleh mahasiswa, e-Learning diharapkan menjadi solusi bagi para pelajar tersebut agar dapat menerima materi-materi pelajaran yang tidak dimengerti dengan berbekal sistem pelajaran berbasis teknologi e-Learning. Berikut adalah dua faktor yang harus diperhatikan oleh lembaga/kampus dan dijadikan acuan dalam metode pembelajaran digital (e-Learning):

1. Information based e-Learning

Faktor pertama yang harus dijadikan acuan adalah e-Learning berbasis informasi. Di mana, ketika pelajar mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, pengajar dapat melanjutkan pembelajaran terhadap pelajar ini dengan sistem pembelajaran e-Learning. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal penting yang terlewatkan oleh pelajar tersebut yang dapat mengakibatkan pelajar menjadi tertinggal dalam hal pelajaran. Informasi ini bukan hanya didapat dari pelajar tersebut saja, informasi ini pun bisa didapatkan dari laporan orang tua, teman sekelas maupun tenaga pengajar lainnya.

2. Performance based e-Learning

Faktor ini merupakan faktor yang diketahui secara langsung oleh dosen maupun pelajar itu sendiri. Sistem pembelajaran online dilakukan dengan melihat performa dari pelajar tersebut selama mengikuti semua materi pendidikan kelas maupun saat menerima materi pendidikan melalui metode online. Dengan melihat hal ini secara tepat, potensi bagi pelajar untuk diarahkan dengan lebih serius sesuai dengan bidang (jurusan/pelajaran) yang dibutuhkan oleh pelajar tersebut.

Itulah dua faktor yang dapat Anda jadikan acuan untuk meningkatkan metode pembelajaran online melalui e-Learning dari kampus yang dapat kami berikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan lembaga.

Ilustrasi (c) Unsplash.com